AHSAN MEDIA-TANGERANG, Pondok Pesantren Daarul Ahsan menggelar acara Haflatul Wada’ pada Minggu, 19 Mei 2024, untuk melepas santri kelas 12 angkatan 20 yang dikenal dengan nama “Infinity Generation”. Acara yang berlangsung di aula utama pesantren ini dihadiri oleh seluruh wali santri kelas 12, serta beberapa tamu undangan istimewa seperti penceramah kondang dari Karawang, K.H. Tatang Khaerudin, Qori Ustad Raihan, dan Bapak Camat Jayanti. Acara ini bertepatan dengan rangkaian perayaan Milad ke-25 tahun Pondok Pesantren Daarul Ahsan, sehingga menambah kemeriahan dan keharuan suasana.
Acara dimulai pada pagi hari dengan prosesi penyambutan wisudawan dan wisudawati, disusul oleh dewan guru dan Mudirul Ma’had. Suasana haru tercipta saat lagu “Terima Kasih Guruku” dilantunkan oleh para wisudawan dan wisudawati sebagai penghormatan kepada para guru. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Daarul Ahsan dan lagu yang menjadi ciri khas saat haflah, yakni “Hymne Pondoku Tercinta”, yang diiringi dengan pembacaan puisi. Momen ini membuat banyak wisudawan dan wisudawati menangis haru, mengenang perjalanan suka duka mereka selama 3 hingga 6 tahun di pondok.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan yudisium yang merupakan hasil belajar terakhir santri kelas akhir. Suasana tegang menyelimuti aula saat nama-nama diumumkan, dan kegembiraan meledak saat Lina Mulyna Ismail berhasil meraih yudisium Mumtaz (terbaik).
Puncak Haflatul Wada ditutup dengan tausiyah dari K.H. Tatang Khaerudin. Dalam ceramahnya, beliau memberikan motivasi dan nasihat kepada para santri untuk terus menuntut ilmu dan menjaga akhlak yang telah diajarkan selama di pesantren. Beliau juga mengingatkan pentingnya peran santri sebagai agen perubahan di masyarakat.
Acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin, terutama para santri yang akan melangkah ke jenjang berikutnya dengan semangat dan harapan baru. Pondok Pesantren Daarul Ahsan berharap para santri dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Acara Haflatul Wada ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Khudri, memohon keberkahan dan kelancaran bagi langkah para santri ke depannya. Para santri kelas 12 angkatan 20 “Infinity Generation” meninggalkan aula dengan semangat baru untuk menghadapi tantangan di masa depan, membawa serta kenangan indah dan ilmu yang telah ditanamkan di Pondok Pesantren Daarul Ahsan.
Regards,
Siti Robiyatul Hasanah
DOKUMENTASI: