WAJIB KLIK! TIPS & TRIK AGAR NASKAH DILIRIK PENERBIT

Halo sahabat literasi Daarul Ahsan! Siapa di antara kalian semua yang hobi menulis? Jika kalian hobi menulis dan berencana untuk menerbitkannya, kami mempunyai sebuah TIPS & TRIK agar tulisan yang kita miliki bisa dilirik oleh Penerbit. Penasaran kan? Yuk kita bahas!.

Dalam wawancara yang telah kami lakukan bersama dengan kak Anggi, seorang penulis novel dan skenario film. Ternyata ada sebuah TIPS & TRIK agar sebuah cerita yang kita tulis menjadi lebih menarik dan gampang di lirik oleh penerbit loh!, yakni dengan menggunakan PREMIS atau biasa kita sebut dengan rumus membuat cerita.

Disini kita akan memakai contoh salah satu novel terlaris Dikta dan Hukum karya kak Dhia’an Farah.

Rumus Premisnya adalah:

KARAKTER + KEINGINAN + HAMBATAN   Contohnya,

DIKTA  +  MENCINTAI NADHIRA + MENGIDAP PENYAKIT GINJAL.

Nah! Dari PREMIS tadi bisa kita kembangkan menjadi susunan kalimat seperti,

Seorang Mahasiswa Fakultas Hukum mencintai seorang gadis bernama Nadhira dan mempunyai keinginan untuk hidup menua bersamanya, namun karena penyakit yang di Idapnya, Dikta harus bisa menahan perasaannya sendiri agar gadis yang di cintainya tidak terlalu merasa kehilangan.

Bagaimana? Lebih menarik bukan? Dengan menggunakan TRIK ini di jamin deh cerita yang kalian tulis pasti di lirik penerbit!

Dan dengan premis penulis pasti masuk list!

Selamat mencoba….  

Regards,

Penulis: Siti Robiyatul Hasanah 12 IPA PUTRI

MASA ORIENTASI SANTRI DAARUL AHSAN (MOSADA): GERBANG AWAL SANTRI BARU MEMASUKI PONDOK PESANTREN

AHSAN MEDIA, Tangerang – Masa Orientasi Santri Daarul Ahsan (MOSADA) telah diselenggarakan pada hari Selasa, 11 Juli 2023 dengan meriah dan penuh antusias dari para peserta, yakni santri baru tahun pelajaran 2023-2024. Kegiatan MOSADA ini merupakan agenda wajib tahunan yang diselenggarakan sebelum santri baru mulai memasuki kehidupan di pesantren dan menjadi salah satu program pesantren yang diharapkan dapat mewujudkan nilai-nilai luhur yang berlandaskan pada motto dan panca jiwa pondok.

“Alhamdulillah MOSADA telah berlangsung dengan meriah dan lancar, ada beberapa kendala yang terjadi akan tetapi semua itu bisa ditangani dan tidak mengganggu jalannya acara. Semuanya berkat kerja sama dari para panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik.” ungkap Koordinator acara, Ust. Rifai, 4 Juli 2023.

“Harapannya, MOSADA ini dapat memupuk keimanan, kekompakan, dan nilai-nilai luhur pondok pada diri santri yang baru memasuki lingkungan pesantren.” Lanjut koordinator acara

MOSADA merupakan kegiatan awal santri masuk dalam lingkungan pesantren sebagai salah satu upaya dalam membantu memperkenalan lingkungan barunya agar mereka mampu beradaptasi dengan baik. Selain itu, MOSADA juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, motivasi, semangat, cara belajar yang efektif, mengembangkan interaksi positif antarsantri, serta menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati, dan pola hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan santri yang berintegritas.

Pondok Pesantren Daarul Ahsan menjunjung tinggi nilai integritas pada santrinya agar kelak menjadi santri yang baik dalam akhlak dan perilakunya, memiliki keilmuan yang mumpuni dan senantiasa menjaga serta mewujudkan kebersihan, kerapian dan keindahan diri dan lingkungan yang sejalan dengan mottonya yaitu Baik, Benar, Indah.

Regards,

Penulis : Meiliya Pratiwi

Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Ahsan Berkunjung ke Pesantren Agribisnis Al-Ittifaq Bandung

Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Ahsan, yakni K.H. Maman Lukman Hakim, M.A. berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ittifaq Bandung pada Rabu, 31/5/2023, dalam rangka silaturahmi dan mempelajari sociopreneur di  Pesantren berbasis agribisnis.

Kunjungan yang dilakukan oleh Pemimpin Pondok Daarul Ahsan di Pesantren Al-Ittifaq bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi konsep entrepreneurship dan sociopreneur yang diterapkan di Pesantren tersebut. Pondok Pesantren Al-Ittifaq telah dikenal oleh masyarat umum sebagai pesantren yang berhasil dalam menerapkan sistem pendidikan pesantren berbasis agribisnis. Sistem sociopreneur pada bidang agribisnis inilah yang diadopsi dan diterapkan di Pondok Pesantren Daarul Ahsan sebagai langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi pesantren.

Penerapan sistem sociopreneurship di Pondok Pesantren dengan melibatkan santri, alumni, dan masyarakat secara langsung dapat memberikan dampak positif terhadap pembentukan generasi santri yang produktif. Tim ahsan media mewawancarai salah satu perwakilan dari Pesantren Al-Ittifaq tentang tujuan pendirian pesantren berbasis agribisnis, beliau mengungkapkan bahwa lembaga pendidikan yang memadukan kurikulum pesantren dengan sistem sociopreneurship dapat membangun generasi santri yang tidak hanya menjadi seorang konsumtif, melainkan menjadi generasi santri yang produktif.

Langkah praktis telah dilakukan oleh Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Ahsan, dengan membangun berbagai unit usaha Pesantren, baik di bidang jasa, perikanan, maupun pertanian. Kerja sama antar perusahaan juga telah dijalin oleh Pemimpin Pondok agar kemandirian ekonomi pesantren dapat terealisasi secara optimal. Kunjungan dan kerja sama dengan berbagai perusahaan akan terus dilakukan oleh Pondok Pesantren Daarul Ahsan agar stabilitas perkembangan ekonomi pesantren dapat terjaga.

Regards.

Ahsan Media