AHSAN MEDIA, Tangerang – Pondok Pesantren Daarul Ahsan menerapkan dua kurikulum yaitu kurikulum salafi dengan adanya pembelajaran kitab kuning dan juga Kurikulum Kemenag dan Kemendikbud dengan adanya sekolah formal di jenjang MTs dan SMA. Pada setiap penghujung semester, guna mengevaluasi hasil belajar santri selama satu semester, Pondok Pesantren Daarul Ahsan seperti sekolah formal lainnya mengadakan ujian semester atau Penilaian Akhir Semester yang terdiri atas ujian lisan dan ujian tulisan.
Ujian lisan berlangsung selama satu minggu, materi yang diujikan yaitu materi tentang kebahasaan, seperti Bahasa Arab dan Inggris dan juga materi tentang peribabahan. Sedangkan untuk tulisan ujian yang dilaksanakan selama dua minggu, berlangsung lebih lama karena materi yang diujikan lebih banyak, yaitu terdiri atas mata pelajaran ilmu keagamaan yang terdapat dipondok seperti Nahwu, Shorof, Tauhid, dan sebagainya. Juga mata pelajaran ilmu umum seperti Matematika, IPS, IPA, dan sebagainya.
Santriwan dan santriwati mempersiapkan ujian ini dengan semangat, suara hafalan menggema di seluruh sudut pondok pada setiap waktunya. Diadakannya ujian ini adalah sebagai bahan evaluasi dari hasil belajar santri selama satu semester, sehingga dapat terlihat jika ada yang masih kurang agar dapat ditingkatkan dan diperbaiki lagi.
Semangat untuk santriwan dan santriwati dalam melaksanakan ujian semester, terus gigih dalam belajar, berjuang melawan kemalasan, dan kerjakan dengan penuh kejujuran.
بقدر ما تعتني تنال ما تتمني
“Sesuai usahamu, kamu akan mendapatkan apa yang kamu cita-citakan”
Regards,
Penulis: Meiliya Pratiwi