UPGRADING GURU PENGABDIAN PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN:(Revitalisasi Etos Kerja Guru Pengabdian dalam menata dan membina para santri di Lingkungan Pesantren)

PAGIPON-Ketua Majlis Pertimbangan Guru (Mpg) bersama Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ahsan menggelar Upgrading untuk seluruh guru pengabdian Daarul Ahsan lintas generasi, guru pengabdian adalah guru yang berasal dari lulusan/alumni Pondok Daarul Ahsan yang dipilih berdasarkan kompetensi dan kebutuhan tenaga kerja di lingkungan Pondok Daarul Ahsan.

Diselenggarakannya kegiatan Upgrading ini, yang bertujuan untuk memompa kembali etos kerja seluruh guru pengabdian dalam mengabdi dan berjuang untuk mewujudkan visi misi Pesantren Daarul Ahsan yang baik, benar, dan indah. Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Ahsan KH. Maman Lukman Hakim, M.A menerangkan bahwa dengan mencari yang baik akan melahirkan etika, dan dengan mencari yang benar akan melahirkan ilmu, serta mencari yang indah akan melahirkan seni, begitulah tafsir dari visi misi pesantren Daarul Ahsan yang baik, benar, dan indah.

Acara tersebut diikuti oleh guru pengabdian dari generasi pertama sampai generasi terbaru, 60 (enam puluh) guru pengabdian turut mengikuti acara secara khidmat, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari hari rabu (7/7/2021) dan diakhiri pada hari kamis (8/7/2021) yang bertempat di Aula Utama Pondok Pagipon Daarul Ahsan 2.

Beberapa pemateri yang berpartisipasi menyampaikan materi upgrading ini adalah Pimpinan Pondok (Mudirul Ma’had) KH. Maman L Hakim, M.A, Ketua Mpg Al-Ustadz Ahmad Khaerudin, M.Pd, dan Kepada SMA Daarul Ahsan yakni Al-Ustadz Matawi, S.E., M.Pd. Mudirul Ma’had selaku pemantik utama, beliau menjelaskan secara gamblang tentang khitoh perjuangan mendirikan pesantren Daarul Ahsan sampai kisah perjuangan mengabdi di Pesantren beliau semasa santri, hal ini disampaikan kepada seluruh guru pengabdian agar semua pengabdian dapat mengambil ibroh dari sejarah dan hikmah perjuangan beliau, serta menerangkan nilai-nilai yang wajib dimiliki oleh seluruh guru pengabdian yang terakumulasi ke beberapa nilai yang telah dipaparkan oleh beliau berdasarkan kualifikasi pemimpin yang ideal.

Tahun pelajaran baru harus menjadi lembaran dan semangat baru bagi seluruh guru untuk menata kembali sistem pendidikan di Pondok Daarul Ahsan, yang berorientasi pada prioritas keunggulan kitab kuning/salaf dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), sebagaimana maqolah yang sering digaungkan disetiap Pondok Modern yaitu menjaga tradisi dan merespon modernisasi. Tutur beliau dalam mengakhiri penyampaian materi.

Penulis;

Djejen Nahrowi

Leave A Reply